Catatan Setyo

Sebuah catatan warna-warni kehidupan


Pengolahan Tanah Kering

| 0 Comments

Tanah sebagai media tanam harus mendapatkan perhatian khusus sebelum memulai bercocok tanam, adapun tahapan yang harus ditempuh dalam memulai bertani adalah pengolahan tanah. Pengolahan tanah yang baik akan menghasilkan pertumbuhan tanaman yang baik pula selain faktor bibit, pemeliaharan, serta hama. Pengolahan tanah pada dasarnya adalah memperbaiki susunan tanah sehingga bibit maupun tanaman dapat tumbuh dengan baik.

Secara garis besar, beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengolahan tanah yaitu tingkat kelembaban tanah, kegemburan tanah, dan ketersediaan unsur hara dalam tanah. Beberapa alat yang sering digunakan untuk pengolahan tanah kering antara lain linggis, cangkul, baja, cangkul garpu, sekop, sabit, serta perlengkapan lainnya.

Berikut tata cara pengolan tanah kering pada umumnya :
  1. Lakukan penggemburan tanah atau dibajak agar rumput/gulma dapat dibersihkan dari tanah tempat bercocok tanam.
  2. Apabila tanah berpasir, dapat digunakan cangkul biasa dan apabila tanahnya keras dapat digunakan linggis sebagai alat.
  3. Setelah tanah selesai digemburkan, buatlah petakan-petakan tanah sebagai media tanam. Campurkan pupuk kandang atau pupuk hijau secukupnya.
  4. Sirami petakan-petakan tanah yang telah terbentuk dengan air secukupnya apabila tanah kering. Tunggu 2 (dua) sampai dengan 5 (lima) hari sebelum petakan tanah digunakan sebagai media tanam.

Leave a Reply