Catatan Setyo

Sebuah catatan warna-warni kehidupan


Minggu, 26 Juli 2009
by Setyo
0 Comments

Demam Berdarah

Demam berdarah adalah penyakit yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini membawa virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Penyakit ini sangat mudah berkembang di Indonesia, terutama saat musim penghujan telah tiba. Hal ini dikarenakan nyamuk banyak berkembang saat musim hujan datang.

Tanda dan gejala
Penyakit ini ditunjukkan melalui munculnya demam secara tiba-tiba, disertai sakit kepala berat, sakit pada sendi dan otot (myalgia dan arthralgia) dan ruam; ruam demam berdarah mempunyai ciri-ciri merah terang, petekial dan biasanya mucul dulu pada bagian bawah badan - pada beberapa pasien, ia menyebar hingga menyelimuti hampir seluruh tubuh. Selain itu, radang perut bisa juga muncul dengan kombinasi sakit di perut, rasa mual, muntah-muntah atau diare, pilek ringan disertai batuk-batuk. Kondisi waspada ini perlu disikapi dengan pengetahuan yang luas oleh penderita maupun keluarga yang harus segera konsultasi ke Dokter apabila pasien/penderita mengalami demam tinggi 3 hari berturut-turut. Banyak penderita atau keluarga penderita mengalami kondisi fatal karena menganggap ringan gejala-gejala tersebut.

Pencegahan
Tidak ada vaksin yang tersedia secara komersial untuk penyakit demam berdarah.
Pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor nyamuk demam berdarah. Insiatif untuk menghapus kolam-kolam air yang tidak berguna (misalnya di pot bunga) telah terbukti berguna untuk mengontrol penyakit yang disebabkan nyamuk, menguras bak mandi setiap seminggu sekali, dan membuang hal - hal yang dapat mengakibatkan sarang nyamuk demam berdarah Aedes Aegypti.

Selasa, 07 Juli 2009
by Setyo
0 Comments

Hidroponik

Hidroponik berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya. Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang mamanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilles. Pemilihan jenis tanaman yang akan dibudidayakan untuk skala usaha komersial harus diperhatikan.

Tidak hanya air yang digunakan sebagai media pengganti tanah tapi juga media lain yang dapat menjadi media tanam. Contoh batu / kerikil, pasir, sekam, silikat, busa, serabut kelapa dan masih banyak lagi media tanam yang dapat digunakan sebagai media pengganti tanah.
Beberapa jenis tanaman yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi yang dapat dikembangkan dengan sistem hidroponik antara lain paprika, melon, tomat, timun jepang, selada dan terong jepang.

Hal yang harus diperhatikan pada sistem hidroponik salah satunya adalah semua kebutuhan nutrisi diupayakan tersedia dalam jumlah yang tepat dan mudah diserap oleh tanaman. Nutrisi itu diberikan dalam bentuk larutan yang bahannya dapat berasal dari bahan organik maupun anorganik. Pemberian nutrisi melalui permukaan media tanam atau akar tanaman.
Ketersediaan nutrisi dalam bentuk cair itulah yang dipakai sebagai awal berpijak penerapan budidaya tanaman hidroponik.


by Setyo
0 Comments

Pembuatan Paket Aplikasi Web Server

Server web berfungsi banyak, salah satu fungsinya adalah memberikan informasi kepada orang yang mengakses kedalamnya. Server web selain berfungsi untuk internet, juga bisa berfungsi sebagai intranet, yang akan menjembatani komunikasi antar anggota dalam jaringan tersebut. Dalam hal ini server yang di gunakan adalah server Apache. Disini akan dijelaskan bagaimana cara instalasi dan setting server web apache, yaitu dengan cara instalasi dengan menggunakan rpm dan Tar.gz.

1. Instalasi Paket rpm
Salah satu utilitas yang paling powerful dan inovatif dari RedHat Linux adalah RPM, RedHat Package Manager. Teknologi RPM adalah sebuah cara yang paling mudah untuk melakukan instalasi, uninstalasi, ugrade, query, verify dan mem-build paket software.
Paket software RPM adalah sebuah arsip dari file-file dengan beberapa informasi yang berhubungan dengan file-file tersebut, seperti nama, versi dan deskripsinya.
Berbeda dengan cara tradisional menggunakan file tar.gz, metode RPM membuat user tidak direpotkan masalah manajemen file seperti letak file, direktori dsb.
Untuk menjalankan RPM sangat mudah, berikut ini adalah perintah umum untuk: 1.1. Install rpm -i [option] [nama_paket_rpm] contoh : rpm -ivh vim-4.5-2.i386.rpm v dan h adalah option untuk menampilkan jalannya instalasi dan menampilkan grafik berbentuk hash (#). Option lainnya dapat di lihat di man rpm. Bila paket tersebut telah di instalasi atau ditemukan dependency, RPM akan memberitahukan dan instalasi di batalkan. Gunakan - -replacepkgs atau - -replacefiles bila ingin menimpa paket lama. Untuk dependency error, paket atau file yang di butuhkan harus di instalasi dulu. Sebaiknya tidak menggunakan option - -nodeps untuk mengatasi error dependency.
1.2. Upgrade

rpm -U [option] [nama_paket_rpm]
contoh:
rpm -Uvh emacs-19.34-4.i386.rpm

Upgrade ini adalah kombinasi dari uninstalasi dan instalasi, artinya RPM akan menguninstalasi dulu paket versi lama bila ditemukan dan menggantinya dengan versi baru. Bila tidak ditemukan versi lamanya maka otomatis RPM melakukan instalasi.

1.3. Uninstall

rpm -e [option] [nama_paket]
contoh:
rpm -e emacs

Untuk uninstalasi tidak dipakai nama paket RPM tapi nama paket itu sendiri. Dependency error juga terjadi bila paket yang ingin di uninstalasi dibutuhkan oleh program lain. Gunakan - -nodeps bila ingin tetap menghapusnya. Untuk uninstalasi ini sebaiknya dilakukan dengan meng-uninstalasi paket-paket sesuai urutan dependency-nya.

1.4. Query

rpm -q [option] [nama_paket]
contoh:
rpm -ql kernel

Option l menampilkan semua file yang dimiliki oleh paket kernel.

1.5. Verify

rpm -V [nama_paket]
contoh:
rpm -V bash

Verify digunakan untuk mendeteksi bila terdapat masalah saat instalasi. RPM akan membandingkan paket yang telah di instalasi dengan informasi yang terdapat pada file paket RPM aslinya. Bila tidak ada kesalahan, RPM tidak menampilkan sesuatu.

Minggu, 05 Juli 2009
by Setyo
1 comment

Administrasi Sistem Linux

Penanganan Pengguna (User dan Group)

Administrasi sistem pada LINUX hanya dapat dijalankan oleh super user atau administrator sistem tersebut.

    1. User

User hanya dapat dibuat dan dihapus oleh administrator atau super user saja. Untuk membuat atau menambah user ada dua cara, yaitu dengan shell script (mode text) atau melalui GUI (X-Window). Untuk shell script dengan perintah :

useradd so : digunakan untuk membuat user so, atau

adduser so : untuk menambah user. bila perintah useradd tidak ditemukan

rmuser -r so : untuk menghapus user so beserta home direktorinya

Untuk GUI tergantung dari distro Linux dan desktop managernya. Biasanya ada pada menu configuration


2. Group

Sama halnya dengan pembuatan user, pembuatan group dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan shell script dan GUI. Untuk shell script dengan perintah :

groupadd stmik : digunakan untuk membuat group stmik, atau

addgroup stmik: untuk menambah group. bila perintah groupadd tidak ditemukan

groupdel/rmgroup : digunakan untuk menghapus group yang sudah ada


Batasan File (File Restriction)

Di dalam linux setiap file mempunyai batasan file. Batasan file (hak akses) meliputi hak perijinan akses (permission), kepemilikan (owner), serta group pemilik file.

Fungsinya adalah untuk mengatur serta membatasi akses-akses terhadap file yang bersangkutan. Untuk melihat hak akses file menggunakan perintah ls –l, sedangkan perintah untuk menentukan hak akses adalah chmod. Dalam batasan file ada beberapa ketentuan pengaturan untuk perijinan dan kepemilikan suatu file, yaitu :

  • Setiap file selalu dimiliki oleh pemilik yang berhak mengatur hak akses terhadap file tersebut, hal ini berlaku juga untuk root /administrator atau super user / subtitude user


Hak akses file dibagi menjadi tiga :
  • read (baca) hak akses ini disimbolkan dengan huruf ‘r’,

  • write (tulis) hak akses ini disimbolkan dengan huruf ‘w’,

  • execute (eksekusi) hak akses ini disimbolkan dengan huruf ‘x’

Pemilik file dibagi menjadi tiga :
  • user (pemilik file)

  • group (group dari memiliki file), group di sini merupakan group dari pemilik file.

  • other (selain user dan group), adalah user yang tidak berada dalam satu group dengan user pemilik file

contoh :

# ls –l /home/data

-rwxr-xr-x 1 so stmik 5 Mar 25 2004 /home/data

Pada kolom pertama terdapat hak perijinan akses dari file /home/data. File ‘data’ dimiliki oleh ‘so’ dan dimiliki oleh group ‘stimik’, dengan ukuran file 5 byte, serta tanggal pembuatan/editing terakhir.

Perhatikan untuk kolom pertamanya ‘-rwx-r-xr-x’.


Metode Huruf

Pada metode huruf ini sintaknya diwakili oleh huruf-huruf yang menerangkan tentang hak akses dan pemilik file tersebut. Huruf-huruf yang dipakai adalah :

r = menyimbolkan read / baca

w = menyimbolkan write / tulis

x = menyimbolkan execute / eksekusi

u = menyimbolkan user / pemilik file

g = menyimbolkan group

o = menyimbolkan other / user lain selain pemilik file dan group


Sintak :

chmod [ugo]+/-[rwx] nama_file

Dengan tanda ‘+’ digunakan untuk memberi hak akses. tanda ‘-‘ digunakan untuk menghilangkan hak akses, contoh :

chmod u+rw aku :memberi hak akses kepada user / pemilik file dengan hak akses read / baca dan write / tulis pada file stmik.

chmod go-w aku :menghilangkan hak akses write / tulis untuk group dan other pada file oman

chmod ugo+w aku :menambahkan hak akses write / tulis untuk user, group dan other pada file oman.


Metode Angka

Selain menggunakan metode huruf, untuk mengatur hak akses dapat menggunakan metode angka. Angka-angka yang digunakan merupakan hasil dari konversi dari bilangan biner ke desimal, yaitu :

4 mewakili hak akses read / baca ( r--) --> 100 (biner) = 4

2 mewakili hak akses write / tulis (-w-) --> 010 = 2

1 mewakili hak akses execute/ eksekusi(--x) --> 001 = 1

0 menghilangkan semua hak akses ( --- ) --> 000 = 0

Untuk kombinasi dari hak akses yang ada, yaitu kombinasi antara hak akses r, w dan atau x adalah dengan cara menambahkan bilangan-bilangan yang mewakilinya, atau mengkonversinya dalam bentuk biner selanjutnya di desimalkan. Contoh kombinasi antara hak akses:

r-x sama dengan 5 berasal dari 4(read) + 1(execute) atau dari konversi biner 101

Sintak perintah untuk dengan menggunakan metode angka adalah :

chmod A1A2A3 nama_file

dengan

A1 = angka yang mewakili hak akses user si pemilik file

A2 = angka yang mewakili hak akses group pemilik file

A3 = angka yang mewakili hak akses other

contoh :

chmod 651 saya

Hak akses untuk user adalah read dan execute (6) hak akses untuk group adalah write dan execute (5) hak akses untuk other adalah execute (1)

chmod 740 kamu

hak akses untuk user adalah read, write dan execute (7), (full akses).hak akses untuk group adalah write. hak akses untuk other tidak ada (0)


by Setyo
0 Comments

Hirarki Sistem Linux

Seperti halnya DOS dan Windows sistem file pada linux tersusun atas direktori-direktori lain yang tersusun secara hirarki dari dengan direktori utamanya ‘/’ atau dikenal dengan “root directory”, dan di bawahnya terdapat lagi direktori yang merupakan tempat penyimpanan konfigurasi-konfigurasi sistem yang ada pada linux.


/bin

Merupakan kependekan dari “binaries”, atau executables, dimana banyak terdapat program-program sistem yang esensial. Gunakan ls –F /bin untuk melihat file-filenya. Jika anda melihat daftar file-nya, anda akan melihat beberapa commands yang telah anda kenal, seperti cp, ls, dan mv. Ketika anda menggunakan perintah cp, maka anda berarti menjalankan program /bin/cp. Dengan menggunakan ls –F , anda akan melihat bahwa sebagian besar (tidak semuanya) dari file-file di /bin memiliki tanda (“*”). Ini menandakan file tersebut dapat dieksekusi.

/dev

File-file di /dev merupakan file-file device, file-file tersebut mengakses system devices dan resources (sumber daya) seperti disk drive, modems, dan memory. Misalnya, untuk membaca input dari mouse maka dilakukan dengan mengakses /dev/mouse. Nama file yang diawali dengan fd adalah floppy disk devices. fd0 adalah floppy disk drive pertama, dan fd1 merupakan yang kedua. Beberapa file device yang umum.

/etc

Berisi sejumlah file konfigurasi sistem., seperti /etc/rc (script inisialisasi sistem)

/sbin

Berisi binary-binary sistem yang esensial dimana digunakan untuk administrasi sistem.

/home

Berisi direktori rumah dari para pengguna sistem. Sebagai contoh /home/amikom merupakan home directory dari user “amikom”.

/lib

Berisi shared library images, merupakan file-file yang berisi kode dimana banyak program-program menggunakannya secara umum.

/proc

/proc mendukung “virtual file system”, dimana file-file disimpan pada memori, tidak pada disk. File-file ini mengacu pada berbagai proses yang jalan pada sistem, sehingga dapat memberikan anda informasi tentang program-program dan proses-proses yang berjalan pada saat tertentu.

/tmp

Banyak program menyimpan informasi sementara di sini.

/usr

/usr merupakan direktori yang sangat penting dimana berisi sub-direktori yang berisi beberapa dari program-program dan konfigurasi file-file yang digunakan pada sistem yang paling penting.

/var

Berisi direktori yang sering berubah ukurannya, misal basis data.


by Setyo
0 Comments

Media Transmisi

Melanjutkan posting yang lalu, kali ini akan share tentang media transmisi. Semoga bermanfaat.

Kecepatan Transmisi

Bit : Binary Digit

Dalam transmisi bit merupakan pulsa listrik negatif atau positip

Satuan kecepatan :

Bps = byte per second, bps = bit per second

Bps ≠ bps


Satuan data digital

8 bit = 1 byte

1 byte = 1 karakter

1 KB = 1024 byte

1 MB = 1024 KB

1 TB = 1024 GB

Kategori Media Transmisi

Secara garis besar media transmisi terbagi atas 2 kategori yaitu :

- Guided

- Unguided

Giuded Media

Ada 4 tipe untuk Guided Media :

- Open Wire

- Twisted Pair

- Coaxial Cable

- Optical Fibre

Open Wire

Biasa digunakan untuk distribusi listrik

Tidak punya perlindungan terhadap gangguan noise, pada komunikasi data

Hanya dapat digunakan untuk komunikasi data bila jaraknya kurang dari 20 ft.(6,1 m)

Twisted Pair

Kategori 1

- Merupakan kabel telepon model lama dipakai hanya sampai 1983

- Tidak cocok untuk transmisi data kecepatan tinggi

Kategori 2

- Untuk kecepatan transmisi hingga 4 Mbps

- Spesifiaksinya cocok dengan kabel jenis 3 IBM : empat pasang terlilit solid tak terbungkus untuk suara dan data

- Untuk kategori 3 dan seterusnya memiliki karakteristik

- Paling sedikit memiliki 3 lilitan per kaki (30,5cm) linier

- Tidak ada dua pasang yang memiliki pola lilitan yang sama, hal ini untuk mengurangi crosstalk.

Crosstalk terjadi bila signal listrik melintasi beberapa kabel yang berdekatan. Semakin panjang kabel maka dia akan berfungsi sebagai antena yang baik. Signal yang melintasi kabel akan menciptakan noise frekuensi radio, bila noise ini terlalu keras maka kabel yang ada didekatnya dapat menangkap signal. Semakin banyak lilitan perkaki linier semakin besar perlindungan terhadap crosstalk. Lilitan ini digunakan untuk membangkitkan efek cancellation.

Kategori 3

- Kualitas terendah yang bisa digunakan untuk jaringan LAN

- Dapat melakukan transmisi sampai 10 Mbps

Kategori 4

- Jenis kabel paling rendah untuk jaringan Token Ring 16 Mbps

Kategori 5

-Memiliki crosstalk terendah

-Memiliki kecepatan samapai 100 Mbps bahkan bisa lebih

-Memiliki 8 s/d 15 lilitan per kaki linier

-Panjang maksimum 100 meter

-Kabel yang ditetapkan dalam spesifikasi Fiber Distributed Data Interface (FDDI), spesifikasi yang mendifinisikan bagaimana tembaga dan serat bekerja sama dalam lingkungan yang sama.

Perlindungan Kabel Twisted

Kabel Twisted :

- UTP (Unshielded Twisted Pair), hanya lilitan antar kabel untuk menhindari crosstalk, tidak ada perlindungan interferensi atau induksi sinyal dari luar kabel.

- STP (Shielded Twisted Pair), selain dililitkan, juga punya proteksi terhadap induksi atau interferensi sinyal dari luar kabel berupa lapisan kertas alumunium foil, sebelum jaket pembungkus luar.

Coaxial Cable / Kabel Coaxial

Ada dua jenis kabel coaxial :

- Digunakan untuk transmisi analog

- Impedansi 75 Ohm

- Contoh : kabel antena TV external

- Digunakan untuk transmisi digital

- Impedansi 50 Ohm

- Contoh : kabel jaringan komputer

Konektor Kabel Coaxial

- T Konektor

- BNC Konektor

- Terminator

Standarisasi Coaxial Cable / Kabel Coaxial

Terdiri atas 4 jenis kabel :

- Ethernet, sering disebut 10Base5, standard yang ditetapkan oleh IEEE(Institute for Electrical & Electronics Engineers)

- Diameter 0,4 inchi

- RG-58A/U, sering disebut sebagai 10Base2

- Diameter 0,18 inchi

- RG-59/U digunakan pada TV kabel dan ARCnet (topologi jaringan model lama)

- Diameter 0,25 inchi

- RG62/U digunakan pada ARCnet dan terminal IBM

- Diameter 0,25 inchi

Fiber Optic

Perbandingan antara kabel tembaga dan fiber optic.

- Kabel tembaga adalah medium elektronik, menghantarkan signal elektronik

- Fiber optic adalah medium Fotonik, menghantarkan signal fotonik atau cahaya

Type Fiber Optic

Berdasarkan mode transmisi yang digunakan fiber optic terdiri :

- Step Index

- Grade Index

- Single Mode

Step Index

- Menggunakan LED sebagai sumber cahaya

- Diameter core 62,5 micron


Grade Index

- Menggunakan LED sebagai sumber cahaya

- Diameter core 62,5 micron


Single Mode

Menggunakan Laser sebagai sumber cahaya

Diameter core 9 micron

Spesifikasi pemakaian Fiber Optic

Indoor cable:

- Menggunakan LED sebagai sumber cahaya

- Attenuation 3,5 dB/km (kehilangan 3,5 dB per kilometer signal)

- Panjang gelombang cahaya yang digunakan 850 nM (nano meter)

- Munggunakan Multimode, dapat melewatkan berbagai cahaya

Outdoor cable :

- Menggunakan Laser sebagai sumber cahaya

- Attenuation 1 dB/Km

- Panjang gelombang 1170 nM (nano meter)

- Monomode (single mode)

Keuntungan Fiber Optic

- Tahan terhadap gangguan RFI (Radio Frequency Interference) dan EMI (ElectroMagnetic Interference)

- Keamanan, tidak bisa disadap melaui kabel biasa

- Bandwith yang besar

- Tidak berkarat

- Jangkauan lebih jauh dibanding kabel tembaga

- Kecepatan transfer lebih tinggi

Kelemahan Fiber Optic

- Goncangan fisik akan menjadi gangguan terhadap signal

- Sulit dalam instalasi dibanding kabel tembaga :

- Penyambungan untuk instalasi atau apabila putus

- Pembelokan yang tajam bisa menyebabkan patah

Unguided Media Transmission

- RF Propagation

- Ground wave

- Ionospheric propagation,

- Line of Sight (LoS) Propagation

Ground wave

- Perambatan gelombang radio mengikuti kontur / curve permukaan bumi

- Beroperasi sampai frequensi 2 MHz

Ionospheric propagation

- Dapat dipantulkan oleh lapisan ionosphere

- Beroperasi pada frequensi 30 – 85 Mhz

Line of Sight (LoS) Propagation

- Dibatasi oleh curve permukaan bumi

- 100 Km horizontan to horizontal

- Disebut juga sebagai gelombang luar angkasa

Keuntngan Menggunakan Gelombang Mikro / Microwave

- Akusisi antar tower tidak begitu dibutuhkan

- Dapat membawa jumlah data yang besar

- Biaya murah, karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas

- Frekuensi tinggi atau gelombang pendek hanya membutuhkan antena yang kecil

Kelemahan Gelombang Mikro / Microwave

- Attenuasi dipengaruhi oleh benda pejal

- Terpantulkan oleh permukaan datar, misal air atau metal/logam

- Diffracted (split) disekitar benda padat

- Terbelokkan oleh lapisan atmosphere

Satelit

Satelit adalah sebuah transponder yang diorbitkan pada orbit geostationary yang bertugas menerima sebuah frequensi dan meretransmisikan ke tempat lain.

- Geostationary : 36.000 Km diatas permukaan bumi

- LEO (Low Earth Orbit) : 900 – 10.000 Km diatas permukanan bumi, membutuhkan 66 satelit LEO agar dapat meng-cover seluruh permukaan bumi

Uplink : mentransmisikan data ke satelit

Downlink : menerima data dari satelit

Biasanya frequensi uplink lebih tinggi daripada downlink