Catatan Setyo

Sebuah catatan warna-warni kehidupan


Sabtu, 13 Juni 2009
by Setyo
0 Comments

Internal Command DOS yang Sering Digunakan

Berikut ini akan dibahas mengenai beberapa perintah DOS yang sering digunakan.
Legenda:
[] : perintah yang di dalam kurung siku adalah optional (boleh dipakai, boleh tidak).
<> : tekan tanda di dalam <>

1. Perintah date
Digunakan untuk melihat atau mengubah tanggal hari ini di komputer kita.
Cara penulisan :
date [dd-mm-yy]
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik date pada command prompt C:\> date .
2. Di layar akan tampil :
Current date is Fri 19/04/2002
Enter new date (dd-mm-yy):
4. Jika tanggal akan diubah, ketik tanggal yang dikehendaki pada tempatnya (misal: akan jika diubah menjadi 25/04/2002, maka ketik 25-04-02), kemudian tekan enter. Jika tanggal tidak akan diubah, langsung tekan enter.

2. Perintah time
Digunakan untuk melihat atau mengubah tanggal hari ini di komputer kita.
Cara penulisan :
time [hh:mm[:ss[,xx]]]
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik time pada command prompt (C:\> time).
2. Tekan enter.
3. Di layar akan tampil :
Current time is 7:36:53,75a
Enter new time:
7:36:53,75a berarti jam di komputer ketika kita menanyakan time menunjukkan pukul 7(jam).36(menit).53,75(detik) pagi.
4. Jika waktu akan diubah, ketik waktu yang dikehendaki pada tempatnya (misal: akan jika diubah menjadi pukul 8.00, maka ketik 8:00), kemudian tekan enter. Jika waktu tidak akan diubah, langsung tekan enter.

3. Perintah ver
Digunakan untuk melihat versi DOS yang digunakan.
Cara penulisan :
ver
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik ver pada command prompt (C:\> ver).
2. Tekan enter.
3. Di layar akan tampil versi DOS yang digunakan, seperti:
Microsoft Windows 2000 [version 5.00.2195]

4. Perintah cls
Digunakan untuk membersihkan layar
Cara penulisan :
cls
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik cls pada command prompt (C:\> cls).
2. Tekan enter.
3. Layar DOS akan menjadi bersih kembali.

5. Perintah dir
Digunakan untuk menampilkan isi suatu directory ke layar.
Cara penulisan :
dir [drive:][path] [file apa saja yang akan di-listing] [/p][/w][/a]
[drive:] : Menampilkan daftar (listing) isi file yang ada di drive tersebut.
[path] : Menampilkan daftar (listing) isi file yang ada di path tersebut.
[file apa saja yang akan dilisting] :
Penentuan file apa saja yang di-listing dapat menggunakan karakter wildcard (? & *).
? : 1 karakter apa saja
* : semua karakter
Contoh :
?oba.txt : Semua file yang diawali dengan huruf apa saja, asalkan diikuti oba.txt
coba.* : Semua file bernama coba dengan extension apa saja.
[/p][/w] : Penampilan file yang dilisting pada layar.
[/p] : ditampilkan per page (per layar),
[/w] : ditampilkan secara menyamping, langsung seluruh file.
[/a] : Seluruh file, termasuk file dengan atribut hidden, ditampilkan.

Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah dir yang akan digunakan pada command prompt.
2. Tekan enter.
3. Listing file yang ada di directory akan terlihat di layar.
Latihan :
Melisting semua file yang bukan hidden yang berada di C.
C:\> dir
C:\> dir/p
C:\> dir/w
C:\> dir *.*
C:\> dir /p/w
Melisting semua file (termasuk yang hidden) yang panjang namanya adalah 3 dan berada di C.
C:\> dir ???.* /p/w/a

6. Perintah md / mkdir
Digunakan untuk membuat directory.
Cara penulisan :
md [path] nama_directory
mkdir [path] nama_directory
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah md atau mkdir yang akan digunakan pada command prompt.
2. Tekan enter.
Latihan 1 :
md data
mkdir program
md latihan
mkdir data\databaru
md data\datalama
md program\program1
md program\program2
md program\program3

7. Perintah cd / chdir
Digunakan untuk berpindah dari 1 directory ke directory lain.
Cara penulisan :
cd [[path] nama_directory]
chdir [[path] nama_directory]
Nama_directory dapat diganti dengan :
. : nama_directory yang sedang aktif (user berada) sekarang.
.. : nama_directory di mana directory yang sedang aktif berada.
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah cd atau chdir yang akan digunakan pada command prompt.
2. Tekan enter.
Latihan :
cd data
cd databaru
cd ..\..\other
cd ..
cd program
cd ..\

8. Perintah rd / rmdir
Digunakan untuk menghapus directory.
Cara penulisan :
rd [path] nama_directory
rmdir [path] nama_directory

Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah rd atau rmdir yang akan digunakan pada command prompt.
2. Tekan enter.

9. Perintah copy con
Digunakan untuk membuat file.
Cara penulisan :
copy con [drive:][path]nama_file
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik copy con nama_file pada command prompt.
2. Tekan enter.
3. Akan tampil cursor, tempat user dapat mengetikkan isi file.
4. Ketikkan isi file sampai selesai.
5. Setelah selesai, tekan Ctrl+Z. Akan tampil “1 file(s) copied” pada layar. Hal ini berarti file telah terbentuk.
Latihan :
copy con data\datalama\coba1.txt
Hallo
Ini file percobaan doang
copy con data\datalama\coba2.txt
Hallo lagi
Ini file laen lagimestinya


10. Perintah redirection (>, <, >>, <<)
Digunakan untuk mengeluarkan hasil ke suatu file.
Cara penulisan :
perintah_DOS operator_redirection [drive:][path]nama_file
Operator redirection :
o A > B : hasil A dimasukkan ke B.
o A < B : A menerima input dari B.
o A >> B : hasil A ditambahkan ke B.
o A << B : A menerima tambahan input dari B.
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah pada command prompt.
2. Tekan enter.
Latihan :
dir/w > data\datalama\isi_w.txt
dir data\datalama\c*.txt > data\datalama\isi_c.txt
dir data\*.* > data\datalama\isi_a.txt
dir program\*.* >> data\datalama\isi_a.txt

11. Perintah type
Digunakan untuk menampilkan isi file ke layar.
Cara penulisan :
type [drive:][path]nama_file
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah type yang ingin digunakan pada command prompt.
2. Tekan enter.
Latihan :
type data\datalama\isi_a.txt
type data\datalama\coba2.txt

12. Perintah copy
Digunakan untuk meng-copy isi file yang satu ke file yang lain.
Cara penulisan :
copy [drive:][path]nama_file_asal [drive:][path]nama_file_tujuan
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah copy yang ingin digunakan pada command prompt.
2. Tekan enter.
Latihan 1:
copy data\datalama\isi_a.txt data\datalama\isi_all.txt
copy data\datalama\isi_a.txt data\databaru\isi_a.txt
copy data\datalama\ data\isi_lama

Perintah COPY adalah untuk membuat salinan ke lokasi lain seperti floppy disk atau direktori lain pada harddisk. Sama juga seperti perintah DELETE, perintah COPY juga dapat menggunakan ? dan *.
1. COPY *.* C:\latihan - semua file akan disalin ke direktori C:\latihan
Gambar 1.3. Perintah COPY *.* ke C:\latihan
2. COPY *.DOC C:\latihan – semua file berakhir dengan *.DOC akan disalin ke direktori C:\latihan
3. Perintah COPY /Y digunakan sekiranya ingin membuat salinan dengan tidak mempedulikan file tersebut telah ada atau tidak. gambar berikut, membuat perintah COPY buat kali kedua (autoexec.old), perintah copy akan berhenti sampai kita menjawab YES, NO atau ALL untuk mengganti file tersebut. Tetapi apabila kita tambah /Y pada perintah COPY, instruksi akan terus dilaksanakan. Pilihan /Y ini sangat berguna sewaktu kita ingin mengganti file yang rusak

13. Perintah ren / rename
Digunakan untuk mengubah nama file/directory.
Cara penulisan :
ren [drive:][path]nama_file/directory_lama
[drive:][path]nama_file/directory_baru
rename [drive:][path]nama_file/directory_lama
[drive:][path]nama_file/directory_baru
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah rename yang ingin digunakan pada command prompt.
2. Tekan enter.
Latihan :
ren data\datalama\isi_a.txt data\datalama\isi1.txt
ren data\datalama\coba2.txt data\datalama\cobalg.txt
ren data\dataold\ data\datatua

14. Perintah del / delete
Digunakan untuk menghapus file. Jika nama file yang dihapus merupakan nama directory, maka semua file yang ada dalam directory tersebut akan dihapus.
Cara penulisan :
del [drive:][path]nama_file
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah delete yang ingin digunakan pada command prompt.
2. Tekan enter.
Latihan :
del data\datalama\isi1
del data\datalama\

15. Perintah prompt
Digunakan untuk mengubah command prompt DOS.
Cara penulisan :
prompt [prompt-text]
Prompt-text dapat berupa teks apa saja yang diinginkan oleh user atau dapat juga berupa perintah-perintah berikut, semua perintah di bawah diawali dengan menuliskan tanda $ :
• t : waktu di DOS
• d : tanggal di DOS
• p : PATH
• v : versi DOS
• n : indeks dari drive yang aktif
• g : >
• l : <
• b : |
• q : =
• h : backspace, menghapus satu karakter sebelumnya.
• e : karakter escape.
• - : 1 baris kosong.

Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah prompt yang ingin digunakan pada command prompt.
2. Tekan enter.

Latihan :
prompt apa?
prompt anda di $p
prompt $p$g


by Setyo
0 Comments

Listing Program DLLC (Part 2)

Lanjutan catatan kuliah DLLC.
Mohon maaf jika ada banyak kekurangan, ini hanya catatan kuliah yang sederhana. dan semoga bermanfaat.

#include
#include
#include
#include

//Pendeklarasian NODE Linklist
typedef struct TNode
{
int data;
TNode *next;
TNode *prev;
}TNode;
TNode *head;
TNode *tail;

//Inisialisasi linklist
void init()
{
head = NULL;
tail = NULL;
}

//fungsi isEmpty
int isEmpty()
{
if(head == NULL) return 1;
else return 0;
}

//tambah depan
void insertDepan (int databaru)
{
TNode *baru;
baru = new TNode;
baru->data = databaru;
baru->next = baru;
baru->prev = baru;
if(isEmpty()==1)
{
head=baru;
tail=baru;
head->next = head;
head->prev = head;
tail->next = tail;
tail->prev = tail;
}
else
{
baru->next = head;
head->prev = baru;
head = baru;
head->prev = tail;
tail->next = head;
}
cout<<"Data masuk\n"; } //tambah belakang void insertBelakang(int databaru) { TNode *baru; baru = new TNode; baru->data = databaru;
baru->next = baru;
baru->prev = baru;
if(isEmpty()==1)
{
head=baru;
tail=baru;
head->next = head;
head->prev = head;
tail->next = tail;
tail->prev = tail;
}
else
{
tail->next = baru;
baru->prev = tail;
tail = baru;
tail->next = head;
head->prev = tail;
}
cout<<"Data masuk\n"; } //tampil void tampil(){ TNode *bantu; bantu = head; if(isEmpty()==0) { do { cout<data<<" "; bantu=bantu->next;
}
while(bantu!=tail->next);
cout<data;
head = head->next;
tail->next = head;
head->prev = tail;
delete hapus;
}
else
{
d = head->data;
head = NULL;
tail = NULL;
}
cout<data;
tail = tail->prev;
tail->next = head;
head->prev = tail;
delete hapus;
}
else
{
d = head->data;
head = NULL;
tail = NULL;
}
cout<next!=head)
{
hapus = bantu;
bantu = bantu->next;
delete hapus;
}
head = NULL;
}
}

// Menu Utama
void main()
{
int pil;
int data;
init();
while(1)
{
clrscr();
cout<<"\n\t\t DOUBLE LINKED LIST CIRCULAR \n"; cout<<"\t\tßßßßßßßßßßßßßßßßßßßßßßßßßßßßßßßßßßßßß\n\n"; cout<<"\t\tÉÍÍÍÍÍÍÍÍÍÍÍÍÍÍÍÍÍÍÍÍÍÍÍÍÍÍÍÍÍÍÍÍÍÍÍ»"<>pil;
clrscr();

switch(pil)
{
case 1:
cout<<"\nMasukkan Data (Integer) = ";cin>>data;
insertDepan(data);
break;
case 2: cout<<"\nMasukkan Data (Integer) = ";cin>>data;
insertBelakang(data);
break;
case 3: cout<<"\nIsi Linkist = \n\n";
tampil();
break;
case 4: hapusDepan();
break;
case 5: hapusBelakang();
break;
case 6: clear();
break;
case 7:
cout<<"\n\n\n\t\t\t---- TERIMA KASIH ----\n\n" ;
cout<<"\n\n\n\t\t\t[press anykey to Exit]";
getch();
exit(0);
}
getch();
}
}


by Setyo
0 Comments

Double Linked List Circular (Part 1)

Double Linked List Circular adalah linked list dengan menggunakan pointer, dimana setiap node memiliki 3 field, yaitu 1 field pointer yang menunjuk pointer berikutnya (next), 1 field menunjuk pointer sebelumnya (prev), serta sebuah field yang berisi data untuk node tersebut.
Double Linked List Circular pointer next dan prev nya menunjuk ke dirinya sendiri secara circular. Setiap node pada linked list mempunyai field yang berisi data dan pointer ke node berikutnya & ke node sebelumnya. Untuk pembentukan node baru, mulanya pointer next dan prev akan menunjuk ke dirinya sendiri. Jika sudah lebih dari satu node, maka pointer prev akan menunjuk ke node sebelumnya, dan pointer next akan menunjuk ke node sesudahnya.
Semua sel yang terdapat pada list disambungkan dengan pointer, sedangkan tiap sel memiliki tiga komponen yaitu value, pointer ke sel sebelumnya dan pointer ke sel berikutnya. Dengan memiliki dua buah pointer ini, maka doubly-linked list dapat diakses dengan dua arah, ke arah depan dan ke belakang.
Dibutuhkan dua buah variabel pointer yaitu head dan tail. Head akan selalu menunjuk pada node pertama, sedangkan tail akan selalu menunjuk pada node terakhir.
1. Inisialiasasi Node
Manipulasi linked list tidak bisa dilakukan langsung ke node yang dituju, melainkan harus melalui node pertama dalam linked list. Deklarasinya sebagai berikut:
TNode *head, *tail;
2. Fungsi Inisialisasi Double Linked List Circular
void init()
{
head = NULL;
tail = NULL;
}
3. Function isEmpty
Fungsi isEmpty digunakan untuk mengetahui kosong tidaknya DLLC. Berikut ini adalah pendeklarasian fungsi isEmpty :
int isEmpty()
{
if(head == NULL) return 1;
else return 0;
}
4. Penambahan Data di Depan
Penambahan node baru akan dikaitan di node paling depan, namun pada saat pertama kali (data masih kosong), maka penambahan data dilakukan pada head nya dan node baru ini menempati posisi sebagai head dan tail.
Pada prinsipnya adalah mengkaitkan data baru dengan head, kemudian head akan menunjuk pada data baru tersebut sehingga head akan tetap selalu menjadi data terdepan. Untuk menghubungkan node terakhir dengan node terdepan dibutuhkan pointer bantu. Berikut ini contoh syntax untuk menambahkan node atau data di depan.
void insertDepan (int databaru)
{
…….
…….
}
5. Penambahan Node di Belakang
Penambahan node di belakang akan selalu dikaitkan dengan tail dan kemudian node baru tersebut akan menjadi tail. Berikut ini contoh syntax untuk menambahkan node dari belakang.
Syntax :
void insertBelakang(int databaru)
{
...........
...........
}
6. Function Untuk Menampilkan Isi Linked List
Fungsi ini berfungsi untuk menampilkan data atau isi dari linked list sesuai dengan data yang telah diinputkan. Dibutuhkan variabel bantu untuk menampung data, kemudian dilakukan perulangan yang menampilkan data. Syntax :
void tampil(){
………
………
}
7. Function Untuk Menghapus Node Terdepan
Menghapus data terdepan berarti menghapus head. Kemudian head akan berpindah ke node di belakangnya. Dan tail akan menunjuk ke head yang baru itu. Untuk menghapus data terdepan membutuhkan pointer bantu yang menunjuk kepada head.
Syntax :
void hapusDepan(){
………
………
}
8. Function Untuk Menghapus Node Terbelakang
Pointer hapus tidak perlu di loop untuk mencari node terakhir. Pointer hapus hanya perlu menunjuk pada pointer tail saja. Karena pointer hapus sudah bisa menunjuk ke pointer sebelumnya dengan menggunakan elemen prev ke node sebelumnya. Kemudian pointer tail akan berpindah ke node sebelumnya.
Syntax :
void hapusBelakang()
{
………
………
}
9. Function Untuk Menghapus Semua Elemen Linked List
Menggunakan pointer bantu yang digunakan untuk bergerak sepanjang list, dan menggunakan pointer hapus yang digunakan untuk menunjuk node-node yang akan dihapus. Pada saat pointer hapus menunjuk pada node yang akan dihapus, pointer bantu akan bergerak ke node selanjutnya, dan kemudian pointer hapus akan didelete.
Syntax :
void clear()
{
………
………
}